![]() |
KH. Fairuzi Afiq Dalhar Dalam Pembukaan PKR Nurussalam 1440 H |
Program Khusus
Ramadhan (PKR) resmi dibuka di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam
pada tanggal 5 Mei 2019, tepatnya pada pukul 22.00 WIB. Pembukaan tersebut
resmi dibuka langsung oleh Abah Fairuzi Afiq Dalhar, yang bertajuk “Dengan Bulan Ramadhan, Tingkatkan Keimanan, Keilmuan dan Ketaqwaan.”
Dalam sambutannya
beliau menyampaikan bagaimana pentingnya Bulan Ramadhan, Bulan Maghfiroh dan
Bulan Mustajabah. Dimana satu bulan ini kita mampu melebur dosa-dosa kita
selama 11 bulan sebelumya. Dengan catatan, adanya keseriusan niat kita untuk
tidak mengulangi dosa-dosa yang telah berlalu. Selain itu, adanya keimanan kita
sebagai seorang hamba bahwa dosa-dosa kita akan terampuni.
Dan yang paling
penting, momentum Ramadhan bukan hanya perihal menahan diri dari makan dan
minum semata. Tetapi menahan dari segala bentuk hal yang sifatnya tercela.
Adanya pengendalian tangan untuk tidak berbuat munkar, adanya pengendalian
telinga untuk tidak mendengar hal-hal negatif, tak lupa mata untuk tidak
melihat yang tidak semestinya. Begitupula dengan kaki dan tangan.
Di akhir
sambutannya, beliau juga menambahkan, “Siapapun gurunya, apapun kitabnya,
tujuan kita tak lain adalah tulus dalam mengaji. Dengan niat tersebut, kita
mampu memetik keberkahan.”
Selain itu ketua
PKR putri, Fasihah Sashmamita menyampaikan bahwasannya Ramadhan adalah ladang
kita untuk mencari keberkahan. “Sebagai seorang santri, yang paling penting
dari santri adalah ilmu. Dengan ilmu, kita mampu meraih ketaqwaan. Tinggi
rendahnya derajat seseorang tak bisa dilihat dari bentuk rupanya yang tampan
atau cantik, tetapi dari ketaqwaannya pada Rabb-Nya.” Tuturnya.
Tazkiyyatul Amanah,
lurah Nurussalam Putri juga dalam sambutannya menyampaikan, “Bulan Ramadhan
ini, alangkah baiknya kita mengurangi aktifitas kita mengonsumsi media sosial.
Secara tidak langsung media sosial membuat kita terperdaya melakukan perilaku
negatif. Semisal ketika membuka YouTube: lalu melihat akun yang aneh, melihat
judul YouTube, hal tersebut memancing bibir kita untuk mengomentari dengan
komentar yang sekenanya. Hal tersebut sudah termasuk perilaku yang tidak baik.”
Perkataan lurah
Nurussalam Putri tersebut, mendapat persetujuan dari Abah Fairuzi Afiq Dalhar.
Beliau menuturkan, “Kita tidak boleh terperdaya Hp dan apa yang ada di
dalamnya. Seharusnya, kitalah yang memperdayakannya.”
Dari beberapa
uraian di atas, tak lain dalam tujuan bulan Ramadhan adalah harapan manusia
untuk bertaqwa. Semoga apa yang kita dijalani, mampu dituai buahnya.
(aeninnafs/red)
0 komentar:
Posting Komentar