"Damai Menyejukkan" Official Blog of Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam

Video of the Day

Mei 06, 2019

Urgensi Bulan Ramadhan dalam Meningkatan Ketaqwaan pada Pembukaan PKR Nurussalam

KH. Fairuzi Afiq Dalhar Dalam Pembukaan PKR Nurussalam 1440 H

Program Khusus Ramadhan (PKR) resmi dibuka di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam pada tanggal 5 Mei 2019, tepatnya pada pukul 22.00 WIB. Pembukaan tersebut resmi dibuka langsung oleh Abah Fairuzi Afiq Dalhar, yang bertajuk “Dengan Bulan Ramadhan, Tingkatkan Keimanan, Keilmuan dan Ketaqwaan.”

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bagaimana pentingnya Bulan Ramadhan, Bulan Maghfiroh dan Bulan Mustajabah. Dimana satu bulan ini kita mampu melebur dosa-dosa kita selama 11 bulan sebelumya. Dengan catatan, adanya keseriusan niat kita untuk tidak mengulangi dosa-dosa yang telah berlalu. Selain itu, adanya keimanan kita sebagai seorang hamba bahwa dosa-dosa kita akan terampuni.

Dan yang paling penting, momentum Ramadhan bukan hanya perihal menahan diri dari makan dan minum semata. Tetapi menahan dari segala bentuk hal yang sifatnya tercela. Adanya pengendalian tangan untuk tidak berbuat munkar, adanya pengendalian telinga untuk tidak mendengar hal-hal negatif, tak lupa mata untuk tidak melihat yang tidak semestinya. Begitupula dengan kaki dan tangan.
Di akhir sambutannya, beliau juga menambahkan, “Siapapun gurunya, apapun kitabnya, tujuan kita tak lain adalah tulus dalam mengaji. Dengan niat tersebut, kita mampu memetik keberkahan.”

Selain itu ketua PKR putri, Fasihah Sashmamita menyampaikan bahwasannya Ramadhan adalah ladang kita untuk mencari keberkahan. “Sebagai seorang santri, yang paling penting dari santri adalah ilmu. Dengan ilmu, kita mampu meraih ketaqwaan. Tinggi rendahnya derajat seseorang tak bisa dilihat dari bentuk rupanya yang tampan atau cantik, tetapi dari ketaqwaannya pada Rabb-Nya.” Tuturnya.

Tazkiyyatul Amanah, lurah Nurussalam Putri juga dalam sambutannya menyampaikan, “Bulan Ramadhan ini, alangkah baiknya kita mengurangi aktifitas kita mengonsumsi media sosial. Secara tidak langsung media sosial membuat kita terperdaya melakukan perilaku negatif. Semisal ketika membuka YouTube: lalu melihat akun yang aneh, melihat judul YouTube, hal tersebut memancing bibir kita untuk mengomentari dengan komentar yang sekenanya. Hal tersebut sudah termasuk perilaku yang tidak baik.”

Perkataan lurah Nurussalam Putri tersebut, mendapat persetujuan dari Abah Fairuzi Afiq Dalhar. Beliau menuturkan, “Kita tidak boleh terperdaya Hp dan apa yang ada di dalamnya. Seharusnya, kitalah yang memperdayakannya.”
Dari beberapa uraian di atas, tak lain dalam tujuan bulan Ramadhan adalah harapan manusia untuk bertaqwa. Semoga apa yang kita dijalani, mampu dituai buahnya.
(aeninnafs/red)



Nurussalam

Author & Editor

Tim NUSA Media



0 komentar:

Posting Komentar

Social Time

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Instagram
Follow Us
Youtube
Subscribe Us

Subscribe to our newsletter

(Get fresh updates in your inbox. Unsubscribe at anytime)