"Damai Menyejukkan" Official Blog of Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam

Video of the Day

April 11, 2019

Al hikam: Sifat Basyariyah



اخرج  من اوصاف بشريتك عن كل وصف مناقض لعبود يتك لتكون لنداء الحق مجيبا ومن حضرته  قريبا
“Berjuanglah untuk keluar dari sifat basyariah yang bisa menjauhkan mu dari ibadah. Supaya panggilan Allah kamu penuhi dan padaNya kamu dekat.”
Ibnu Athoillah  memberi nasehat kepada kita untuk berusaha keluar dari sifat basyariyah kita. Sifat basyariyah adalah sifat dimana adanya  keinginan untuk memenuhi kebutuhan ragawi. Pada dasarnya sifat basyariyah (Manusia) yang berhubungan dengan Agama ada 2:
1.      Sifat yang berhubungan dengan dhohir (lahir) yaitu “Amal perbuatan”, hal ini dibagi 2:
a.       Sifat yang sesuai dengan harapan yakni “Taat”
b.      Sifat yang tidak sesuai “Maksiat”
2.      Sifat yang berhubungan dengan batin yaitu “Keyakinan” dibagi 2 lagi:
a.       Sifat yang sesuai dengan hakikat yakni “Iman dan Ilmu”
b.      Sifat yang tidak sesuai dengan hakikat yakni “Munafik dan Bodoh”
Sifat yang berhubungan dengan dhohir ini diistilahkan sebagai “Fiqih”, sedangkan sifat yang berhubungan dengan batin diistilahkan sebagai “Tasawuf” dan itu semua sifat yang dimiliki oleh manusia. Dan dapat dipastikan dhohir itu mengikuti batin karena disini diibaratkan kalau hati itu adalah raja sedangkan raga itu adala prajurit. Sesuai hadis Nabi Muhammad SAW yang bersabda :
أَلآ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلآ وَهِيَ الْقَلْبُ
Supaya kita bisa dekat dengan Allah dan dapat memenuhi panggilannya, menurut Ibnu Ato’illah kita harus berjuang untuk keluar dari sifat basyariyah yang buruk, baik itu yang bersifat dhohir semisal : ghibah, namimah, membunuh, menyiksa. Ataupun yang bersifat batin seperti : sombong, ujub, riya’, dengki, hasud, cinta harta dan kedudukan. Sifat-sifat tersebut mampu menghalangi kita menuju sifat ubudiyah. Tidak hanya berupa ibadah saja, sifat ubudiyah bisa diartikan segala aktivitas yang mengarah pada kehambaan.
Ketika seorang hamba sudah mampu menjauhi sifat-sifat basyariyah yang buruk, maka perjalanannya menuju sifat ubudiyah tidak ada penghalangya. Sehingga terbentuklah kedekatan antara seorang hamba dengan Tuhan-Nya. Ketika kedekatan sudah terwujud, maka untuk menembus satir ijabah sebuah permintaan tidak akan susah terealisasi.
                               



Nurussalam

Author & Editor

Tim NUSA Media



0 komentar:

Posting Komentar

Social Time

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Instagram
Follow Us
Youtube
Subscribe Us

Subscribe to our newsletter

(Get fresh updates in your inbox. Unsubscribe at anytime)