MOSAB Nurussalam Putra: Menumbuhkan Jiwa Santri di Era Millenial Menuju Pesantren yang Berkemajuan

Setiap pondok pesantren tentu mempunyai tradisi yang berbeda- beda dalam menyambut santri baru, begitu pula dengan Pondok Pesantren Al- Munawwir Komplek Nurussalam yang mengadakan Masa Orientasi Santri Baru (MOSAB) yang diisi dengan kegiatan bersifat edukatif.

Acara MOSAB yang rutin dilaksanakan setiap dua tahun ini diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan santri baru dengan seluk beluk pesantren Al- Munawwir Krapyak. Tahun ini, masa orientasi berlangsung selama dua hari tepatnya pada tanggal 18 hingga 19 November 2017 dengan mengusung tema Menumbuhkan Jiwa Santri di Era Millenial Menuju Pesantren yang Berkemajuan. Dalam setiap materi yang disampaikan, para santri dibekali agar tidak hanya sekedar mampu dalam bidang agama tetapi juga mampu bersaing di luar pesantren dengan adanya kegiatan ini santri diharapkan mampu mengembangkan intelektual dan kapasitas diri. Pelatihan yang diadakan pun sangat beragam seperti pelatihan kaligrafi, interpreneurship, pelatihan merawat jenazah, serta pelatihan menulis arab pegon. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua acara MOSAB yakni Moh. Jahid Nawawi dan diresmikan oleh K.H Fairuzi Afiq selaku pengasuh Pondok Pesantren Al- Munawwir Komplek Nurussalam. Acara kemudian dilanjutkan dengan solat tahajud serta ziarah maqbarah para pendiri pondok Al- Munawwir untuk menumbuhkan nilai- nilai spiritualitas dalam diri para santri.

Acara lainnya yakni pembekalan yang mana diisi dengan banyak sekali materi- materi yang tentunya mendidik. Materi pertama yakni Ke- Al-Munawwiran yang langsung diisi oleh Pengasuh Ponpes Al- Munawwir Komplek Nurussalam K.H Fairuzi Afiq. Melalui pembekalan materi ini diharapkan santri baru memiliki pengetahuan dan mengerti tentang silsilah keluarga besar Pondok Pesantren Al- Munawwir. Pembekalan materi Ke- Al-Munawwiran tidak berhenti disitu namun juga dilanjutkan dengan acara sowan keliling komplek Al- Munawwir yang berjumlah 26 komplek.

Keseruan dan kegembiraan santri berlanjut ketika masuk pada pembekalan tentang ke- NU-an dengan pemateri K.H Fuad Nawawi. Terbukti dengan respon santri yang antusias serta cakap dan tanggap dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan dalam sesi tanya jawab. Adapula materi Ke- Santri-an yang diisi oleh Gus Faiq Muhammad, pelatihan interpreneurship oleh Bapak Johan Satori selaku alumni Pondok Pesantren Komplek Nurussalam serta pelatihan menulis arab pegon dan kaligrafi yang masing- masing diisi oleh Kang M. Ya’qub Haidar dan Kang Kholid Ubaidillah selaku santri senior Pondok Pesantren Al- Munawwir Komplek Nurussalam.

Tidak hanya berkutat pada bidang agama, ada juga pengembangan minat dan bakat yang mana hal tersebut mematahkan kesan bahwa santri itu kolot dan kuno. Selain itu, kreatifitas serta kekompakan santri juga diuji dalam acara MOSAB ini dengan adanya lomba kreatifitas santri yang bersifat kelompok. Pada kesempatan kali ini, banyak santri yang menunjukkan bakatnya seperti dalam bidang kreasi syi’ir, drama, puisi berantai, dan sebagainya.

Dalam rangkaian acara yang telah diberikan selama masa orientasi, diharapkan para santri dapat mengembangkan kapasitas dirinya sehingga tidak ketinggalan dengan orang- orang yang berada di luar pondok dengan meningkatkan kualitas pribadi masing- masing tanpa keluar dari koridor agama. Acara MOSAB ditutup dengan pengumuman pemenang lomba kreatifitas santri dan penyerahan hadiah yang diserahkan langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Al- Munawwir Komplek Nurussalam K.H Fairuzi Afiq. (Taufiqur Rohman/ Nailil)

Roundown kegiatan Mosab 2017:

Pembukaan MOSAB
Sholat Tahajud
Maqbaroh
Materi Ke Al-Munawwiran & Ke NU-an
Materi Kesantrian
Sowan Keliling ponpes Al-Munawwir
Sema'an & Ro'an
Pelatihan Merawat Jenazah
Pelatihan Intrepreneur
Pelatihan Kaligrafi
Pelatihan Arab Pegon
Lomba Kreatifitas Santri
Pengumuman Lomba Kreatifitas Santri
Penutupan.

Pemateri:
KH. Fairuzi Afiq, Alh
KH. Fuad Asnawi
Gus Faiq Muhammad, M.Hum
Ust. Armen Siregar, M.HI
Pak Johan Satori
M Ya'qub Khaidar
Kholid Ubaidillah