Setelah menikmati liburan selama hampir satu bulan, libur ramadhan di Ponpes Al-Munawwir komplek Nurussalam usai sejak 30 Juni 2018 lalu. Para santri kembali disibukkan dengan rangkaian kegiatan pesantren baik mengaji qur’an maupun kitab yang dimulai dari subuh hingga selepas jama’ah Isya.
Acara pembukaan digelar pada 6 Juli 2018 di
mushola asrama putri yang diikuti oleh seluruh santri baik putra maupun putri. Seperti
biasanya, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan pengurus,
maidhoh hasanah, dan ditutup dengan do’a.
Kali ini, pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir
komplek Nurussalam yakni KH Fairuzi Afiq menyampaikan beberapa poin penting
kepada para santri. Masih dalam suasana bulan syawal, beliau menyampaikan ucapan
selamat hari raya Idul Fitri, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin
atas segala salah baik lahiriah dan batiniah.
Abah Fairuzi Afiq juga menyampaikan bahwa mohon
maaf yang bagus itu adalah orang yang merasa salah meminta maaf dengan jelas
atas kesalahannya. Contohnya ucapan “Kulo nyewun ngapunten atas segala
salahe kulo menawi riyin pernah mendet rokok setunggal gone njenengan sing nate
dititipke kulo”.
Mohon maaf yang bagus juga adalah bertatap
muka langsung, bukan melalui perantara SMS, WhatsApp atau sosial media lainnya
karena kalau melalui perantara aplikasi tersebut, ketika menulis belum tentu
sesuai dengan apa yang tertulis.
Abah juga menekankan kepada para santri ketika ada orang yang memutuskan tali
silaturahmi hendaknya kita tetep mendekat dan terus mendekat.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa banyak
sekali manfaat silaturahmi diantaranya umur panjang, rizki yang melimpah, dan
lain sebagainya, sebagai berikut:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَليَصِلْ رَحِمَهُ . متفق عليه
"Barang siapa yang senang akan diperluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka sambunglah silaturahim"
Acara lalu ditutup dengan pembacaan do'a oleh K.H Fuad Asnawi. (MA/Nailil Fithriyyah)


0 komentar:
Posting Komentar