Suasana mengaji di Ponpes Al Munawwir Komplek Nurussalam selalu membuat rindu dan meninggalkan kesan tersendiri. Antusiasme dan semangat dari para santri untuk mengikuti kegiatan PKR (Program Khusus Ramadhan) sangat luar biasa, baik dari santri yang mukim di asrama maupun santri kalong (Pulang- Pergi). Semangat para santri sangat terlihat dalam mengikuti program ini. Meskipun jadwal pengajian selama bulan Ramdhan terbilang padat, apalagi tidak sedikit para santri yang juga mengenyam pendidikan formal tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk tetap mengikuti kegiatan hingga selesai. Mulai dari rasa lelah, ditambah kantuk yang membuat tubuh tidak bisa lagi diajak kompromi. Hal tersebut tak juga menyurutkan semangat para santri dan menjadikannya kendor. Terkadang, di tengah kegiatan mengaji sedang berlangsung, ada sebagian santri yang tidur dengan posisi duduk. Tentu saja semangat seperti itu patut diapresiasi.
Kegiatan mengaji yang dimulai setelah sholat subuh hingga pukul 6.30, dilanjut selepas dzuhur hingga menjelang buka puasa, dan seusai tarawih sampai pukul 23.00 sama sekali tidak menyurutkan semangat para santri untuk menambah amalan dan berburu pahala di bulan nan suci ini. Ditambah lagi kegiatan itu tidak hanya berhenti sampai disitu saja, para santri yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok tadarrus harus menyelesaikan tugasnya untuk membaca al-Qur'an sesuai jadwal hingga larut malam.
Kitab yang dikaji di Komplek Nurussalam bermacam- macam dan sangat menarik. Diantaranya adalah Tafsir Yasin, Taysirul Kholaq, bahkan juga ada kajian kitab yang bisa dibilang favorit di kalangan santri putri setara mahasiswi yakni kitab Fathul Izar. Mengapa? Kitab Fathul Izar membahas hal- hal yang kerap dianggap tabu di kalangan masyarakat seperti masalah wanita, pernikahan, dan perkara lain yang menyangkut hal tersebut. Tentu saja dengan adanya kajian tersebut, para santri yang telah berada pada 'umur' yang cukup bisa menambah pengetahuan dan wawasan tanpa harus malu dengan adanya forum kajian yang disediakan ini. Apalagi kajian kitab diampu oleh para ustadz yang sanad ilmu maupun keluasan wawasannya sudah tidak perlu diragukan lagi, dan tentu saja bukan hanya sebatas ilmu pengetahuan, melainkan juga keberkahan ilmu dari para guru yang sangat diharapkan oleh para santri.
Selama kegiatan PKR berlangsung, banyak pelajaran yang dapat diambil. Seperti mengajarkan untuk tetap semangat tanpa mengenal lelah dalam tholabul 'ilmi sebagai bekal dunia dan akhirat, menambah tali persaudaraan dengan santri lain khususnya santri yang hanya mengikuti PKR saja, serta mengajarkan sikap toleransi, saling tolong menolong, dan bekerja sama dalam berbagai hal dimulai dari lingkup yang paling sederhana yakni pondok.
Akhirnya, waktu terus bergulir dan banyak menyisakan kenangan indah dalam kegiatan suasana PKR Ramadhan 1439 H ini. Ilmu- ilmu yang didapatkan oleh para santri sangatlah banyak dan semoga memberikan manfaat bukan hanya dari segi keimanan dan ketaqwaan saja, melainkan juga menumbuhkan serta menguatkan rasa sosial antar sesama.
Senang rasanya dapat turut berpartisipasi dan mengikuti kegiatan Ramadhan di Komplek Nurussalam. Mudah- mudahan seluruh keluarga ndalem, santriwan santriwati diberikan kenikmatan sehat wal 'afiat, umur yang panjang dan bermanfaat serta barokah, dan juga kesempatan untuk dapat bertemu dan mengikuti kegiatan PKR di bulan Ramadhan tahun depan.
Amin Yaa Mujibassailin... (Firja Wahyuni/ Naya)
0 komentar:
Posting Komentar