![]() |
Sumber: Doc. pribadi |
Derasnya arus informasi yang ada saat ini menuntut
konsumen teknologi untuk jeli memilah dan memilih konten yang tersebar dalam
dunia maya. Tak dapat dipungkiri, beragam kasus hoax dan konten negatif
tersebar dan diketahui oleh masyarakat umum. Sebut saja kasus kelompok Saracen
yang sempat marak beberapa waktu yang lalu dan menjadi kasus nasional dan
menurunkan kepercayaan masyarakat atas kredibilitas berita yang bersumber dari
media sosial.
Media Sosial bukanlah ranah baru dalam dunia masyarakat.
Akan tetapi kecepatan teknologi yang semakin berkembang pesat membuat
masyarakat agaknya terlihat kewalahan mengantisipasi derasnya informasi yang
didapat. Inilah yang kemudian memunculkan fenomena ‘latah’ dalam media sosial
yang mana para pengguna media sosial tidak lagi mampu menyaring konten akan
tetapi justru terus menerus dihujani oleh berbagai isi media sosial yang
beragam dan membuat sesak. Oleh karena itu, penting adanya kesadaran dari
berbagai individu untuk membentuk pribadi dengan menjadi netizen yang smart dan
dapat memfilter informasi yang secara intens merayap melalui media sosial
bahkan hingga pada tahap pembuatan konten sendiri, bukan hanya sebagai konsumen
media sosial.
AISJogja dan Siberkreasi yang fokus pada menyebarkan hal-
hal positif dalam sosial media pada 24 Maret 2018 lalu menyelenggarakan
festival literasi media yang berlokasi di PP Assalafiyah II Yogyakarta dan
dihadiri oleh ratusan santri dari tuan rumah dan puluhan tamu undangan turut
memeriahkan acara Literasi Digital ini termasuk perwakilan dari santri
Nurussalam PP Al Munawwir yang berjumlah 12 orang terdiri dari putra dan putri.
![]() |
Sumber : Doc. pribadi |
Acara literasi digital ini digelar sejak pukul 8.30
hingga 16.00 dengan pembahasan yang intinya mengajak para santri memanfaatkan
media sosial sebaik mungkin terutama sebagai media dakwah. Terlebih saat ini
media sosial telah dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.
Pemateri workshop yang dihadirkan kali ini cukup memiliki
kredibilitas yang mumpuni di bidang media sosial yakni Habibah Hermanadi (Research
Associate CfDS) yang menyampaikan materi di kelas vlogging, Masgustian (Graphic
Designer CfDS) mengisi workshop tentang infografis serta narasumber lainnya
yakni Aro Muhammad (@alasantri), Anifa Hambali (@santriputrihits), dan Moh
Mufid Muwaffaq (IMNU).
Acara yang juga didukung oleh Kominfo, ICT Watch, CFDS,
serta FJD ini diharapkan mampu menjadi salah satu cara memberikan edukasi para
kalangan santri dalam hal teknologi termasuk mengenai cara berkomunikasi yang
baik dan benar, tidak mudah termakan berita hoax, serta pemanfaatan teknologi
secara maksimal dalam ranah positif. (Nailil Fithriyyah)
Salam netizen asyik.
BalasHapusHard Rock Hotel and Casino Lake Tahoe - Mapyro
BalasHapusDriving directions to Hard Rock Hotel and Casino Lake Tahoe, 50 North Lake Tahoe Blvd, 김천 출장마사지 Lake Tahoe, 의왕 출장샵 based on live traffic updates 양주 출장안마 and road 전라북도 출장안마 conditions – 제주 출장마사지 from