Semarak Grebek Santri Yogyakarta

Minggu (29/10/17) 1952 santri dari berbagai pondok pesantren di Yogyakarta ikut memeriahkan acara Grebek Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-3 yang berlokasi di sepanjang jalan Malioboro. Event ini merupakan puncak dari rangkaian acara HSN 2017 yang di selenggarakan oleh PWNU-DIY. Selain diikuti oleh 26 pondok pesantren yang tersebar di Yogyakarta, acara ini juga turut dihadiri oleh polres DIY dan beberapa 'Ulama seperti K.H. R. M. Najib Abdul Qodir pengasuh PP. Al-Munawwir Krapyak, dan KH. Fairuzi Afiq selaku pengasuh pondok pesantren Al-Munawwir komplek Nurussalam yang juga menjabat sebagai ketua RMI Yogyakarta,  serta seluruh pengasuh dari pondok pesantren yang tersebar di DIY. Event ini menjadi sangat meriah  karena di hadiri juga oleh ribuan pengunjung yang memadati jalan Malioboro. Grebek Santri, baru kali ini digelar di Yogyakarta. dengan mengambil rute yakni start dari gedung DPRD Kota Yogyakarta dan berakhir di alun- alun utara. 

dalam acara ini pondok pesantren di yogyakarta unjuk kebolehan masing-masing dengan menampilkan berbagai parade mulai dari marching band, hadroh, paskibra, orasi, pencak silat, display kostum daerah dan wayang, serta masih banyak lagi kreasi santri yang tampil dalam acara tersebut.

Grebek Santri dimulai sejak ba’da dzuhur di halaman gedung DPRD Yogyakarta. Di awali dengan penampilan Marching band oleh Banser, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Waton serta dilanjutkan dengan pelepasan peserta kirab secara simbolik oleh Kombes pol Azriyawan Aji yang menandakan acara Grebek Santri resmi dimulai. Tak sebatas jalan hingga ke alun- alun utara, peserta juga dipersilahkan untuk unjuk kebolehan di kawasan nol kilometer yang tentunya dijaga ketat oleh banser dan juga polisi. 

Komplek Nurussalam Krapyak Yogyakarta tampil dengan mendelegasikan 80 santri putra dan putri yang mengangkat tema “Santri berbudaya, Indonesia sempurna”. Barisan kirab ini diawali dengan maskot Garuda serta pasukan baris berbaris di belakangnya, kemudian disusul dengan barisan wayang dan dayang- dayang, serta pakaian adat, pahlawan dan punokawan. Penampilan Komplek Nurussalam Krapyak Yogyakarta dimeriahkan pula dengan tarian kolaborasi serta orasi yang berisi tentang perang yang saat ini kita hadapi, yakni perang melawan hawa nafsu masing- masing. Oleh karena itu, pemuda dan santri di seluruh Indonesia hendaknya bersama- sama  membulatkan tekad di bawah panji-panji ulama, demi menjaga kesatuan Indonesia. Dengan meyakini bahwa Santri mandiri, NKRI hebat. Santri Berjuang, NKRI gemilang. dan Santri berbudaya, NKRI sempurna.

dengan melihat antusias santri dan masyarakat Event ini rencananya akan di agendakan menjadi event tahunan pada setiap HSN. 

"acara Grebek Santri diharapkan bisa lebih baik lagi dari tahun ke tahun dan semoga kedepannya santri lebih diakui dan semakin ikut berperan  penting bagi nusa dan bangsa" pungkas Fatimah salah satu peserta Grebek santri.

"Harapannya dengan diadakannya even ini,  para santri dapat mengenang jasa para ulama dan pahlawan yang sudah berkorban demi kemerdekaan bangsa" KH. Fairuzi Afiq. 

Selamat Hari Santri Nasional! Santri mandiri!  NKRI Hebat.

thriller Kirab santri Nurussalam
https://youtu.be/-HOGuU5Nxp4

Reporter : Nailil Fithriyyah
Editor     : Faridz Anwar